Sabtu, 31 Mei 2014

CARA MENYIASATI BAU BADAN


            Seberapa sempurna penampilan kita namun ketika tiba-tiba bau badan menyerang maka sangat tidak PD(Percaya Diri) kita pun menjadi down. Bau badan pada umumnya diakibatkan oleh keringat yang dihasilkan dari dua kelenjar. Yang pertama kelenjar apocrine, terdapat di tempat-tempat tertentu, terutama di daerah perakaran rambut, seperti ketiak, kemaluan, dan di dalam hidung. Kelenjar apocrine bersifat aktif setelah masa pubertas. Dan yang kedua kelenjar accrine, memproduksi keringat bening dan tidak berbau yang dikeluarkan sejak bayi dan biasanya muncul di tangan, punggung, serta dahi.
Berikut ini ada 6 langkah untuk menyiasati bau badan :
1.      Gunakan Deodoran. Cara mengurangi aktivitas kelenjar keringat salah satunya adalah dengan mengunakan deodoran atau anti-perspiran. Juga ada treatmen estetika medis yang dapat mengatasi BB yaitu dengan melakukan injeksi botulinum toxin di ketiak, dimana ini akan mengurangi aktivitas kelenjar keringat secara lokal dan mengatasi penyebab BB.
2.      Mandi 2 kali sehari. Jagalah kebersihan badan dengan cara mandi  minimal 2 kali sehari sehingga bakteri yang berlebih dan hasil penguraian asam lemaknya dapat disingkirkan. Selain itu, pada musim panas, kenakan busana yang menyerap keringat.
3.      Pola makan sehat. Ubalah pola makan dengan banyak mengkonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran serta mengatur pola diet bagi mereka yang kegemukan. Berikut adalah beberapa contoh makanan yang mendukung untuk mengurangi BB, seperti : daging putih(daging ayam dan ikan), sayur(kangkung, wortel, mentimun, labu, tomat, lobak, selada dan kol), buah(apel, stroberi, pir, jus jeruk, jus anggur, nanas, pisang, bluberry dan semangka).
4.      Hilangkan rambut berlebihan. Lakukan hair reduction therapy atau hair removal therapy(cukur pada daerah rambut yang berlebihan di area ketiak). Karena dengan rambut berlebih dapat menyebabkan penumpukan bakteri sehingga timbul BB. Dengan menghilangkan rambut di ketiak misalnya, maka keringat dapat dikurangi dan BB berkurang.
5.      Mengatur setres. Setres Managemen yang baik juga akan sangat berpengaruh. Jika setres dapat diatasi dengan baik, maka aktivitas dan metabolisme tubuh menjadi lebih normal sehingga gejala BB dapat berkurang.
6.      Hindari parfum. Sebaiknya, jagalah kebersihan daripada menyiasati BB dengan menggunakan parfum. Parfum sama sekali tidak dapat menghilangkan bau badan. Parfum yang disemprotkan ke badan tidaklah berpengaruh terhadap aktivitas kelenjar keringat, namun hanya menambah aroma tertentu ke badan. Berhati-hatilah bagi mereka yang memiliki BB menyengat. Jika mereka menggunakan parfum dan bercampur dengan BB, maka keduanya dapat menghasilkan bau yang tidak nyaman bagi orang lain. Atau sebaiknya gunakan bedak saja di area ketiak, karena hal itu dapat membantu menjaga area ketiak lebih kering sehingga dapat mengurangi bau badan yang tidak sedap.
Sumber : Majalah Selaras     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar